Jangan sampai chek point atau pemeriksaan kesehatan di perbatasan dijadikan ajang seremonial saja atau cukup dengan foto-foto lalu bubar.
Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPRD Pandeglang, Mifthaul Farid Sukur, dilansir dari
Kantor Berita RMOLBanten, Selasa (21/4).
"Pemkab Pandeglang harus serius dalam memutus rantai penyebaran virus corona, salah satunya dengan pengecekan diperbatasan, jangan sampai hanya formalitas saja dan cukup di foto lalu bubar atau kepentingan SPJ saja," ungkapnya.
Politisi Partai Golkar ini juga mengaku pernah mendapati posko pemeriksaan kesehatan dalam keadaan kosong atau tidak ada petugas dan hanya menyisakan tenda-tenda kosong.
"Sebab saya juga pernah melawati perbatasan itu tapi ternyata tidak ada yang berjaga," katanya.
Pemeriksaan kesehatan diperbatasan, menurut Farid, salah satu upaya penting dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. Karena menurutnya, untuk mengatasi Covid-19 ini dana yang dialokasikan sangatlah besar.
"Jadi tidak ada alasan untuk tidak menjaga diperbatasan. Maka saya minta kepada dinas terkait khususnya Dinkes dan Dishub untuk segera kembali berjaga diperbatasan untuk memutus rantai virus corona," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: