Lieus yakin, Ariza sapaan akrab mantan anggota DPR RI itu mampu mendampingi Gubernur Anies Baswedan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di ibukota, khususnya dalam menangani wabah virus corona baru (Covid-19).
Mantan juru kampanye Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 ini menambahkan, Ariza adalah sosok yang tepat sebagai wagub karena mengerti soal keberagaman yang ada di Jakarta.
"Dia paham betul mengenai keberagaman di Jakarta. Jadi terpilihnya Riza ini pasti disambut baik oleh semua kalangan, dan yang pasti dia juga siap merangkul semuanya untuk membangun Jakarta," kata Lieus, Selasa (7/4).
Dengan segudang pengalaman dan tugas yang pernah diemban Ariza, baik itu di parlemen, partai, hingga memimpin berbagai organisasi kepemudaan, Lieus semakin yakin akan kemampuanya.
Ariza pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI. Pria kelahiran 17 Desember 1969 itu juga pernah menjadi Ketua DPD KNPI DKI Jakarta pada 1999-2002 dan 2002-2005, kemudian bertarung menjadi Ketua Umum DPP KNPI dengan Aziz Syamsudin, serta Idrus Marham.
Selain itu, Riza juga tercatat sebagai Ketua Umum DPN Garda Muda Merah Putih (GMMP), dan Komandan Nasional Menwa Indonesia, pengurus DPP GEMA MKGR, Wasekjen KAHMI DKI Jakarta, Wakil Kepala Humas PBSI, Director IRInYI for Young MDGs (International Relationship of Indonesian Youth Institute for Young Millenium Development Goals).
"Apalagi kita tahu, untuk maju sebagai cawagub, beliau berani meninggalkan jabatannya sebagai anggota DPR, walapun belum ada kepastian. Itu semata-mata dilaksanakan Riza karena merasa terpanggil membantu warga Jakarta," demikian Lieus.
Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta melalui proses pemilihan yang dilakukan oleh DPRD DKI dalam rapat paripurna, Senin (6/4/2020).
Dalam pemilihan Wagub yang diikuti oleh 100 anggota DPRD DKI itu, Ariza menang telak dengan meraih 81 suara, mengalahkan cawagub dari PKS, Nurmansjah Lubis yang hanya meraup 17 suara. Proses selanjutnya, DPRD DKI akan melaporkan hasil pemilihan wagub itu kepada Kementerian Dalam Negeri.
Ariza akan mendampingi Anies hingga sisa periode jabatan 2017-2022.
Kursi wakil gubernur Jakarta sudah satu tahun lebih kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno pada Agustus 2018. Sandiaga mundur karena ikut bertarung di Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.
BERITA TERKAIT: