Mereka menggalang aksi saling menyemangati sesama pelaku wisata bertajuk 'From Jogja with Love'. Ini merupakan aksi solidaritas dan kepedulian terhadap kondisi pariwisata Indonesia, khususnya Yogyakarta.
Aksi ini dikoordinir oleh perhimpunan Hotel General Manager Yogyakarta, dengan melibatkan lebih dari 200 hotel. Baik itu independen hotel maupun jaringan hotel nasional bahkan internasional di Yogyakarta.
"Aksi kami ini berupa sinyal tanda cinta yang dilakukan dengan menyalakan beberapa lampu kamar hotel masing-masing hingga membuat bentuk hati atau cinta," ucap koordinator aksi, Aris Retnowati, Minggu (5/4).
Dilaporkan
Kantor Berita RMOLJateng, misi dari aksi ini adalah sebagai simbol empati, semangat energi kebersamaan dan harapan agar pariwisata dapat segera kembali menapaki babak baru yang semakin gemilang.
Beberapa hotel di kota dan negara lain juga telah melakukan hal yang sama, dengan menyematkan tanda hati di bangunannya. Namun di Yogyakarta dilakukan dengan cara berbeda. Para pengelola hotel secara serempak memasang konfigurasi lampu selama dua jam mulai pukul 19.00-21.00 wib.
"Harapan dan semangat ini kami sampaikan kepada semua stakeholder pariwisata Yogya. Baik itu pelaku, pemilik, dan pemangku pemerintahan. Aksi solidaritas ini setidaknya bisa menjadi penghibur masyarakat Yogya dalam situasi saat ini," imbuhnya.
Dukungan juga disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DI Yogyakarta, Deddy Pranowo. Dia berharap semangat tersebut bisa diikuti pelaku wisata di kota lain.
"Kampanye 'Jogja with Love' ini sebagai kekuatan, doa agar wabah Covid-19 segera berakhir dan kembali membaik. Dan sekarang saatnya kita berada di rumah bersama keluarga terlebih dahulu," tandas Deddy Pranowo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: