Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan ambulans untuk dioperasikan khusus penanganan Covid-19.
Kepala Unit Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Iwan Setiawan menjelaskan jumlah penempatan ambulans di setiap wilayah administrasi Jakarta tidak sama, tergantung kebutuhan di setiap lokasi.
"Kita operasionalkan 5 unit. Tapi dalam kondisi sekarang tergantung kasusnya di mana. Jadi enggak dipusatkan di pusat saja. Karena kasus setiap wilayah beda-beda," ujar Iwan saat dihubungi wartawan, Selasa (24/3).
Meski jumlah ambulans khusus Covid-19 tidak banyak, menurut Iwan, operasional tidak terganggu lantaran masih ada ambulans yang bisa diperbantukan untuk mengantar pasien ke rumah sakit rujukan penanganan virus corona.
Yang jelas, sambungnya, para tenaga medis ambulans yang membawa pasien rujukan dipastikan membawa alat pelindung diri (APD).
"Kalau selama ini kan normal-normal saja, masih cukup melayani rujukan. Tapi kalau sekarang kan sehari bisa berapa kali rujukan, itu pun kita dibantu oleh ambulans Puskesmas di Jakarta Utara, ada pendampingan juga, bisa bantu juga," tandasnya.
BERITA TERKAIT: