Pembangunan diperkirakan akan menelan anggaran sekitar Rp15 miliar dan akan diambil dari dana alokasi khusus (DAK).
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, pengerjaan bangunan ruang isolasi tersebut akan dimulai tahun ini.
"Ada anggaran kita Rp15 miliar dari DAK," katanya dalam acara rapat koordinasi kewaspadaan dan kesiapsiagaan Covid-19 Provinsi Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur, Kota Makassar, Jumat (13/3).
Tidak tanggung-tanggung, ruang isolasi itu akan dibuat senyaman mungkin lengkap dengan pelayanan medis. Nurdin membandingkan dengan ruang isolasi yang ada di luar negeri yang menurutnya bisa ditiru kenyamanannya.
Menurut Nurdin, ruang isolasi harus membuat pasien nyaman untuk bisa tetap melakukan berbagai aktivitas selayaknya orang sehat.
"Ruangan isolasi di luar (luar negeri), mereka betah di dalam. Jadi bisa tetap melakukan berbagai aktivitas. Mereka kan sebenarnya sehat, hanya jangan sampai menyebarkan virus," terangnya.
Jika kemudian wabah virus corona mereda, bukan berarti ruang isolasi ini tidak bisa dipergunakan lagi, justru bisa dimanfaatkan untuk isolasi penyakit menular lainnya, seperti TBC.
“Sehingga pembangunan tersebut tidak sia-sia,†lanjutnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.