"Sekarang sedang inventaris surat-suratnya. Kemudian di kelurahan-kelurahan juga akan disosialisasikan ke warga-warga bahwa tahun ini ada rencana pembebasan lahan di lokasi itu", ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air, Juaini Yusuf, saat ditemui di Balaikota Jakarta, Senin (10/2)
Sebanyak 118 bidang tanah di kawasan Ciliwung yang akan terkena pembebasan lahan oleh Pemprov DKI Jakarta. Proses saat ini, sedang menunggu pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB).
"Ya kan sekarang PBB terbaru. Mereka harus menyelesaikan pembayaran PBB yg baru. Kalau udh selesai baru kita proses," jelasnya.
Kata dia, surat PBB dikabarkan akan keluar pada bulan Maret mendatang.
Ketika pembayaran PBB sudah dirampungkan, maka pembebasan lahan dapat dilanjutkan. Begitu negosiasi bersama warga untuk menentukan harga permeter tanah akan ditentukan setelah dokumen lengkap.
"Kalau itu surat sudah selesai semuanya ya langsung nanti sama warga kan ada negosiasi harga dulu, setelah apresi itu baru ketahuan harga permeternya?" pungkas Juaini. 16Mun