Tahun ini, setidaknya 1.080 wisudawan dilantik, mulai dari Undergraduate Programme (S1), Post Graduate Programme (S2), serta Lembaga Pelatihan dan Keterampilan London School Beyond Academy (LPK LSBA).
Tak hanya itu, tahun ini, LSPR juga ditetapkan sebagai Institut Komunikasi dan Bisnis yang tertuang dalam keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Nomor 1035/KPT/I/2019.
Surat Keputusan (SK) tersebut diserahkan kepada Ketua Pembina Yayasan Pesona Pribadi Sejahtera, Kemal Effendi Gani dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi LSPR, Prita Kemal Gani, Selasa lalu (12/11).
Menurut Prita, pencapaian ini menjadi sebuah
milestone penting bagi perkembangan LSPR dalam kiprahnya di dunia pendidikan sejak tahun 1992.
“
Alhamdulillah, berkat kerja sama dan komitmen yang tinggi dari civitas academica, serta dukungan para
stakeholder di lingkungan LSPR, LSPR telah ditetapkan sebagai Institut Komunikasi dan Bisnis," kata Prita dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (28/11).
Penyerahan SK tersebut diberikan menjelang penyelenggaraan wisuda kelulusan 1.080 mahasiswa dengan rincian, 321 wisudawan Public Relations, 125 wisudawan Marketing Communication, 103 wisudawan lnternational Relations, 201 wisudawan Mass Communication, 42 wisudawan Digital Media Communication & Advertising, 63 wisudawan Performing Arts Communication.
Sementara 202 wisudawan berasal dari Post Graduate Programme dan 23 wisudawan dari LPK LSBA.
Dalam wisuda tersebut hadir beberapa tokoh, di antaranya Plt. Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III, Dr. M Samsuri, S.Pd, M.T; PT. Citra Marga Nusaphala Persada, Muhammad Yusuf Hamka; Ketua Umum ASITA sekaligus Alumni LSPR, Dr. Nunung Rusmiati, M.Si; Dirjen Belmawan DIKTI, Prof. Dr. Arismunandar, M.PD, serta alumni LSPR, Audrey.
Dalam sambutannya, Dr. Samsuri menyatakan bahwa proses pembelajaran yang bervariasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan
long life learning.“Diharapkan LSPR mampu berkomitmen untuk menjaga sistem manajemen mutu. Hal ini berguna untuk meningkatkan kualitas institusi dan menciptakan suasana akademik yang nyaman dan berkualitas," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Founder and Director LSPR Jakarta, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR. Apresiasi dan rasa bangga ditujukan kepada seluruh wisudawan yang berhasil menyandang gelar akademik, baik strata satu maupun strata dua.
“Saatnya kini ilmu yang didapat diterapkan dalam kehidupan yang nyata. Gelar yang disandang tidak hanya untuk dipandang, namun juga meraih eksistensi dan unggul dalam kompetisi," tambahnya.
“Selamat atas diterimanya SK perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi LSPR menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. Diharapkan LSPR mampu meningkatkan komitmen menjaga sistem manajemen mutu yang berguna untuk meningkatkan kualitas institusi dan menciptakan suasana akademik yang nyaman dan berkualitas," tutup Samsuri.
Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR menyelenggarakan tujuh program studi, yaitu Ilmu Komunikasi Program Magister, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Sarjana Program Pendidikan Jarak Jauh yang diselenggarakan di Provinsi Bali, Desain Komunikasi Visual Program Sarjana, Manajemen Program Sarjana, Pariwisata Program Sarjana, dan Bisnis Jasa Program Sarjana.
BERITA TERKAIT: