Acara tersebut antara lain jalan santai atau fun walk sepanjang 3 km dan membuka pelayanan publik di Jalan Layang Non-Tol Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Warih Sadono didampingi Kepala Kejari Jaksel Anang Supriatna, Kapolres Jaksel Kombes Bastoni Purnama, dan Wakil Wali Kota Jaksel Isnawa Adji.
“Ini baru pertama kali kami adakan guna memadukan antara pelayanan publik dengan konsep carnaval yang sebelumnya belum pernah ada acara terbuka untuk umum, dan tanpa dipungut biaya pelayanan publik di akhir pekan, untuk memudahkan masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor Kejari Jakarta Selatan,†tutur Anang dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Senin (23/9).
Acara tersebut, kata Anang, merupakan bentuk usaha Kejari Jaksel untuk mendapatkan prestasi sebagai wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
“Kami bertekad untuk mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara,†tambahnya.
Selain itu Pelayanan Publik yang dibuka Kejari Jaksel yakni, pengambilan barang bukti tilang lewat mobil pelayanan loket denda keliling, pembayaran denda tilang keliling, pengembalian barang bukti yang sudah inkracht bagi yang berhak, pengurusan Surat Izin Besuk Tahanan (T-10), Pelayanan Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).
“Untuk loket tilang keliling kami juga suka mobile, kadang di pusat belanja dan tempat-tempat ramai publik,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: