Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polda Metro Jaya Bantah Ruangan Yang Terbakar Merupakan Gudang Penyimpanan Peluru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 20 Agustus 2019, 10:24 WIB
Polda Metro Jaya Bantah Ruangan Yang Terbakar Merupakan Gudang Penyimpanan Peluru
Gambar dari atas gudang penyimpanan Polda Metro Jaya yang terbakar, Selasa (20/8) pagi/RMOL
rmol news logo Ruangan yang terbakar di dalam area Polda Metro Jaya, Selasa (20/8) pagi ternyata bukan tempat penyimpanan peluru. Melainkan gudang penyimpanan barang bekas yang sudah lama tak terpakai.
HUT 79 RI

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono membantah kabar yang beredar bahwa ruangan yang terbakar adalah tempat penyimpanan peluru.

"Jadi itu tidak benar, kalau yang terbakar itu gudang peluru. Karena gudangnya masih agak jauh dari lokasi itu," ucap Argo Yuwono kepada wartawan di Kapolda Metro Jaya, Selasa (20/8).

Argo melanjutkan, ruangan yang terbakar ialah gudang logistik barang yang tidak terpakai dan berada di bawah tanah.

"Gedung logistik, ada beberapa gedung di sana dan kebetulan gedung itu sedang ada renovasi. Kemudian setelah dicek sama anggota ternyata asap itu ada di salah satu ruangan. Ruangan di bawah tanah yang dekat dengan dapur kemudian dekat dengan meja makan. Tempat untuk membungkus makanan kalau ada anggota yang pengamanan," kelas Argo.

Gudang yang berada di bawah tanah itu, kata Argo, berisi sarung magasin tahun 1950-an yang sudah tidak terpakai. Selain itu juga ada sangkur yang sama-sama sudah tidak terpakai. Tempat ini sudah jarang ditengok pihak Polda.

Insiden kebakaran pada Selasa (20/8) itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka. Hingga kini pihak Laboratorium Forensik sedang melakukan olah TKP untuk mencari penyebab terbakarnya gudang tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA