"Tadi juga sudah makan sendiri. Setelah itu, tim dokter juga sudah melakukan rehap medic untuk melatih gerakan-gerakan Bu Wali, jadi tadi didampingi,†tegas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya, M. Fikser, Senin (1/7).
Saat ini, kondisi Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu sudah stabil. Hal itu dikatakan Fikser berdasarkan hasil rapat rutin tim dokter yang menangani.
Tak hanya itu, dokter juga telah mengurangi obat-obatan yang dikonsumsi Risma.
"Tim dokter juga menyampaikan perkiraan Bu Wali akan boleh pulang satu atau dua hari ke depan, perkiraan Selasa atau Rabu ini,†lanjutnya.
Ia menceritakan, meski dalam kondisi terbaring lemas, Wali Kota Risma ternyata masih mencari update perkembangan pembangunan Surabaya kepada Kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Tadi pagi beberapa Kepala OPD sudah melapor kepada Bu Wali. Beliau tanya-tanya pembangunan Surabaya, memang tidak semuanya yang melaporkan, hanya beberapa OPD. Jadi meskipun beliau masih sakit, yang dipikirkan hanya Surabaya," imbuhnya.
Kabar membaiknya Walikota yang menjabat sejak 2010 silam ini juga dibenarkan oleh Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, Joni Wahyuadi.
"Kalau ini tidak ada masalah, maka satu atau dua hari ke depan sudah boleh pulang,†kata Joni.
Kendati demikian, ia menyebut bahwa tim dokter akan tetap memberikan catatan kesehatan yang harus diperhatikan Risma, beberapa di antaranya adalah istirahat cukup dan minum obat teratur. Pulihnya Wali Kota Surabaya ini pun diakuinya lebih cepat dari prediksi dokter.
"Berkat doa-doa semua pihak, recovery Bu Risma ini sangat cepat. Kami prediksi 7 hari, tapi ternyata 5 hari saja sudah sehat. Semoga terus sehat dan segera pulang," tuutpnya.
Selasa (25/6) silam kondisi kesehatan Risma menurun dan langsung dilarikan ke RSUD Dr M Soewandhie. Selasa malam, Wali Kota Risma kemudian dipindahkan ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapat perawatan super intensif di ruang ICU. Dari diagnosis dokter, Risma mengalami sesak napas atau asma, maag akut, serta kelelahan.
Kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dilaporkan makin membaik setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Dr Soetomo. Dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Risma bahkan tak lagi dirawat di ruang ICU dan sudah bisa makan bubur dan sup merah. 
