Acara yang dikemas dengan tajuk 'Bincang-Bincang Santai' dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-73 ini berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Jalan MH Thamrin No 6 Jakarta, Jumat (4/1).
"Saya ingin ASN mungkin di bagian mana-mana tranportasi, bagian mana-mana. yang paling lama di Kemenag untuk maju. Tapi yang non-eselon," pinta Menteri Lukman sembari berdiri di atas panggung berukuran kecil.
Menteri Lukman berbicara persis di tengah hampir seribuan PNS berpakaian batik yang duduk bersila. Tak ada bangku atau dekorasi khusus khas acara dengan massa banyak.
Mendengar itu, salah seorang pegawai bernama Atun pun mengacungkan tangan. Wanita yang bekerja di Kemenag sejak tahun 1983 ini lalu dipersilakan maju ke depan.
"Apa kesan yang paling diingat sejak awal kerja di sini sampai sekarang?" tanya Lukman.
Atun menjawab semasa awal dirinya bekerja. Saat itu posisi Menag dijabat Alamsjah Ratoe Perwiranegara.
"Tahun itu kita pegawai dapat rantang kopi, gula, itu dapat setiap bulan. Terus tiap hari kita dapat makan, tiap orang dikasih rantang. Sampai saya mengalami itu di Jalan Thamrin. Terus tahun 1985 pindah ke Lapangan Banteng, tidak ada lagi," ulasnya berkisah.
Suasana ruangan yang tadinya tenang seketika berubah riuh mendengar curhat Atun.
"Wah ini salah saya. Salah saya karena baru tahu dulu ada fasilitas semacam itu," ujar Lukman sembari meminta Sekretariat Kemenag untuk memperhatikan semua keluh kesah para pegawai.
[wid]
BERITA TERKAIT: