Hingga kini jumlah pengungsi terus bertambah.
Demikian disampaikan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Pramuka Raya, Jakarta, Rabu (26/12).
"Kalau kita melihat sebarannya memang paling banyak di Pandeglang. Kalau kita melihat datanya masih sama seperti kemarin untuk korban meninggal dunia, luka-luka juga sama, sementara pengungsi mengalami kenaikan sebanyak 17.477 orang mengungsi," tuturnya.
Sutopo menjelaskan, tambahan jumlah pengungsi disebabkan karena ada titik-titik evakuasi yang baru berhasil didata. Di mana, tim SAR gabungan baru menjangkau titik-titik pengungsian kemudian didata dan dilaporkan.
Khusus kawasan Pandeglang, BNPB merilis data baru per 13.00 WIB jumlah korban meninggal dunia sebanyak 290 jiwa, 1143 korban luka, 77 hilang, dan 17.477 pengungsi dari sebelumnya pada Selasa (25/12) sebanyak 14.390 pengungsi.
Untuk kerusakan masih sama seperti kemarin yakni 443 unit rumah rusak, 69 hotel rusak, 350 perahu kapal rusak.
[wah]