Anak Krakatau Masih Erupsi, BMKG Minta Masyarakat Jauhi Bibir Pantai

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>

LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rabu, 26 Desember 2018, 00:27 WIB

Anak Krakatau Masih Erupsi, BMKG Minta Masyarakat Jauhi Bibir Pantai

Jumpa pers di BMKG/RMOL

Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi masih terjadi di perairan Selat Sunda. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahkan memperkirakan gelombang tinggi akan meningkat pada Rabu (26/12).

Hal itu dikarenakan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang hingga saat ini masih erupsi.

"Kondisi gelombang laut malam ini antara 0,75 sampai 1,5 meter. Untuk esok hari 0,75 sampai 3 meter. Artinya diperkirakan meningkat," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di kantornya, Jakarta, Selasa (25/12) malam.

Atas alasan itu, Dwikorita meminta kepada masyarakat untuk menghindari daerah bibir pantai yang berada di Selat Sunda. Jarak aman dari bibir pantai, katanya, adalah radius 500 meter hingga 1 Kilometer.

"Kami meminta agar masyarat tetap tidak panik tapi waspada dan mohon untuk menghindari zona pesisir pantai pada radius 500-1KM. Kami akan update peringatan dini," sambungnya.

Lebih lanjut, Dia mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui kabar cuaca melalui aplikasi resmi BMKG.

"Kami mohon untuk tetap terus kepada masyarakat memonitor perkembangan informasi diikuti melalui situs media sosial ataupun aplikasi mobile Info BMKG dan Magma Indonesia dari badan geologi," tandasnya. [ian]