TSUNAMI SELAT SUNDA

Polda Banten Minta Masyarakat Tidak Rayakan Tahun Baru Di Pantai

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>

LAPORAN: IDHAM ANHARI

Selasa, 25 Desember 2018, 12:07 WIB

Polda Banten Minta Masyarakat Tidak Rayakan Tahun Baru Di Pantai

Edy Sumardi/RMOL

. Dalam rangka mendukug proses evakuasi dan rekonsiliasi serta menghindari hal yang tidak diinginkan pasca gelombang tsunami menyapu pesisir Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, Polda Banten menghimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di malam perayaan Tahun Baru di pesisir pantai.

"Perbanyak kegiatan di sekitar rumah saja ataupun di tempat-tempat yang aman, jauhi pesisir pantai dulu, karena situasi cuaca yang tidak menentu, cenderung hujan, sehingga ini langkah preventif yang kita lakukan," kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi di posko utama, Pandeglang, Banten, Selasa (25/12).

Dengan begitu, tambah dia, masyarakat membantu aparat dengan tidak menambah beban kerja di tengah proses rekonsiliasi dan evakuasi pasca bencana.

"Artinya dengan masyarakat Jakarta yang tidak menuju ke Anyer dalam rangka merayakan tahun baru ya ke tempat-tempat lokasi saat ini, tentu ini mengurangi beban kani," pungkas Edy.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar pantai di Selat Sunda.

Dari pengamatan, Gunung Anak Krakatau diprediksi masih akan beraktivitas hingga 26 Desember 2018. Pantauan tim BMKG yang Senin pagi kemarin, gunung tersebut masih mengeluarkan abu vulkanik. [rus]