Sandi mengucapkan duka cita yang mendalam dan berdoa agar bangsa Indonesia diberi kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Sandi juga berdoa agar keluarga yang terdampak musibah tsunami diberi ketabahan dan ketegaran.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya turut berduka cita atas musibah tsunami yang terjadi di Pantai Anyer di Provinsi Banten. Semoga kita semua diberi kekuatan menghadapi cobaan ini dan semoga keluarga yang sekarang terdampak musibah diberi ketabahan dan ketegaran," kata Sandiaga, sesaat lalu, (Minggu, 23/12).
Bencana tsunami terjadi di wilayah pantai Selat Sunda, di antaranya pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Tsunami terjadi kemarin (Sabtu, 22/12) sekitar pukul 21.27 WIB.
Penanganan darurat terus dilakukan. Sementara status tanggap darurat dan struktur organisasi tanggap darurat, pendirian posko, dapur umum, dan lainnya masih disiapkan. Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat.
Sandi pun mengajak semua pihak bergandengan tangan mendukung aparat pemerintah yang kini melakukan tanggap darurat pascatsunami.
"Mari kita dukung aparat pemerintah dalam pemulihan paska tsunami, paska air pasang di Banten," demikian Sandiaga.
[jto]