Demikian disampaikan Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel dalam sebuah
talkshow di televisi swasta, pagi tadi (Jumat, 16/11).
"Dalam kasus-kasus dengan perilaku sedemikian ekstrim patut diduga ada pengaruh narkoba, sehingga pelaku kehilangan daya ukur apa yang harus dilakukan dan resiko yang dihadapi," papar Reza.
Sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02/07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi. Keluarga yang berisikan empat orang tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Selasa (13/11) dini hari.
Empat anggota keluarga yang menjadi korban tersebut bernama Diperum Nainggolan (38) suami, Maya Boru Ambarita (37) istri, Sarah Boru Nainggolan (9) anak pertama, dan Arya Nainggolan (7) anak kedua.
"Hingga sekarang melihatnya masih ada motif emosional dan instrumental (ingin kuasai benda) dalam kasus ini," demikian Reza.
[jto]