"Kami mewakili pihak keluarga korban kami berharap kepada tim Basarnas dalam hal ini pemerintah yang khususnya saya sampaikan ke Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) untuk bisa melanjutkan sampai semua ditemukan. Kami berharap kepada pemerintah mau menetapkan operasi ini dilanjutkan," jelas Dodi Widodo, salah satu keluarga korban di Rumah Said Polri Said Sukanto, Jakarta, Rabu (7/11).
"Ini adalah perpanjangan hari terakhir. Terus terang kami dari pihak keluarga juga ada kekhawatiran," tambahnya.
Menurut Dodi, jumlah kantong jenazah yang diterima RS Polri sebanyak 186 tidak berbanding lurus dengan jumlah penumpang Lion Air yang berjumlah 189 orang.
"Kami dari pihak keluarga walaupun sampai hari ini ada 44 jenazah yang sudah teridentifikasi, artinya masih ada 145 jenazah yang belum teridentifikasi. Walaupun tadi saya sampaikan ada 186 kantong yang tidak identik dengan jumlah 189," paparnya.
"Paling tidak jenazah itu bisa ditemukan dan kami bisa dikasih kesempatan untuk mengurus jenazah keluarga kami. Sebagai tanggung jawab keluarga untuk bisa terakhir kali mengebumikan di tempat yang kami inginkan," lanjut Dodi.
Dodi menegaskan kembali kepada Presidn Joko Widodo untuk terus menugaskan tim Basarnas mengevakuasi hingga tuntas di lokasi jatuhnya pesawat.
"Sekali lagi kami mohon dengan Pak Jokowi, pak presiden, kami WNI kami berharap bapak bisa menugaskan tim basarnas karena bapak adalah pemutus terakhir yang menentukan operasi ini dilanjutkan atau tidak. Sekali lagi kami memohon untuk melanjutkan operasi ini hingga tuntas semua," pintanya.
[wah]
BERITA TERKAIT: