Kebutuhan berlomunikasi itu dirasakan tujuh perusahaan media
online kelompok usaha Global Basket Mulia Investama (GBMI). Semua media tersebut memerlukan strategi public relations, agar bisa membangun kredibiltas masing-masing.
Sudah dua hari perwakilan tujuh media itu mengikuti pelatihan
writing in action bersama Disway Institute. Tema diskusinya beragam: mulai "rukun iman berita" sampai hukum pers, pengenalan
webinar serta media dan
public relations. Pada akhir sesi, dirumuskan pola sinergi antara induk perusahaan dengan kemampuan masing-masing media.
Perumusan pola sinergi itu menjadi sangat penting, karena ketujuh media tersebut memiliki kredibilitas dalam bidang yang berbeda-beda. Ada media yang kredibilitasnya sebagai pembuat konten komik. Ada pula yang kredibilitasnya membuat konten arsitektur. Ada lagi yang kredibilitasnya di bidang penjualan retail secara online dan ada yang kredibel di bidang program sosial.
Setiap entitas media perlu fokus untuk membangun kredibilitas masing-masing sampai masyarakat mengakuinya. Kalau masyarakat sudah mengakui, akan mudah bagi media tersebut untuk menemukan model bisnisnya. Itulah tujuan komunikasi yang dijalankan melalui program
public relations.
Untuk membangun kredibilitas itu, media perlu menjaga kualitas kontennya. Di sinilah pentingnya pengetahuan tentang "rukun iman berita" dan mekanisme produksi konten yang baik dan tidak melanggar hukum. Sebab, konten tidak bermutu dan masalah hukum akan menurunkan kredibilitas media itu sendiri.
Itulah inti pelatihan
writing in action yang dikemas Disway Institute untuk kelas profesional komunikasi korporat. Terima kasih kepada manajemen GBMI yang telah mempercayai Disway Institute untuk mengisi pelatihan ini.
[***]
Joko IntartoPraktisi Media dan Budayawan
BERITA TERKAIT: