Baca:
Gerindra Sepakat Jatah Wagub DKI Untuk PKS
Namun demikian, Gerindra meminta kepada calon yang diajukan PKS untuk melalui uji kelayakan dan kepatutan tim yang dibentuk kedua partai pengusung pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017 lalu.
Fit and Proper test itu tidak main-main, jika hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka pihak Gerindra dan PKS akan kumpul lagi membicarakan nama kandidat lain.
"Lain lagi, kalau nggak lolos
ngumpul lagi kita. Gampang aja," ujar Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik, di Cempaka Putih, Jakarta, Senin (5/11).
Ketua DPRD DKI itu menjelaskan bahwa tahap fit and proper test pernah dilakukan oleh Anies dan Sandi saat Pilkada 2017. Sehingga menjadi wajar jika metode yang sama kembali diterapkan.
"Itu ada dialog loh, calon itu nggak serta merta, bukan nih lho diangkat. Nggak, nggak bisa gitu. Kita dialog, kalau dia nggak lulus gimana. Menurut tim fit proper nggak lulus, masa kita mau paksain," tutup Taufik.
Tim ini nantinya terdiri dari empat penguji, dua dari PKS dan dua dari Gerindra.
[ian]
BERITA TERKAIT: