Tabur bunga ini juga bertujuan supaya keluarga korban tahu yang dikerjakan tim SAR.
Demikian disampaikan Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi usai bertemu para keluarga korban penumpang PK-LQP di Ibis Cawang, Jakarta, Senin (5/11).
"Ya itu artinya kita mendoakan supaya keluarga korban ini juga tahu bagaimana yang kita kerjakan, mana lokasinya sehingga mereka memahami betul seperti tadi yang saya sampaikan," tutur Syaugi kepada wartawan.
"Saya tidak ingin ini mengulang tapi agar beliau-beliau (keluarga korban) itu tahu apa yang kita kerjakan tidak hanya dari media," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak keluarga korban untuk tabur bunga bersama tim SAR gabungan di perairan Tanjung Pakis yang dimulai pukul 8 pagi besok (Selasa, 6/11).
Namun ajakan Menhub tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak keluarga korban.
"Kami keberatan untuk tabur bunga Pak," lantang seorang anggota keluarga yang diikuti jawaban serempak keluarga korban yang lain, "Benar Pak."
[wid]
BERITA TERKAIT: