Empat Kecamatan Di Sigi Masih Terisolasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 29 Oktober 2018, 02:48 WIB
Empat Kecamatan Di Sigi Masih Terisolasi
Sutopo/RMOL
rmol news logo Kondisi masyarakat di Sulawesi Tengah secara umum sudah kondusif pasca bencana gempa bumi dan tsunami. Roda perekonomian di Palu dan sekitanya juga mulai berjalan normal.

Begitu tegas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/10).

“Sinyal telekomunikasi dan internet telah pulih. Pelayanan listrik dari PLN sudah mencapai 97 persen,” jelasnya.

Meski begitu, masih ada empat kecamatan di Kabupaten Sigi meliputi Kecamatan Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan dan Titikor yang masih agak terisolasi. Ini lantaran akses menuju daerah tersebut tertimbun longsor kembali sejak pada 21 Oktober lalu.

“Hujan deras menyebabkan longsor dan banjir di wilayah tersebut. Upaya membuka daerah dengan membersihkan material longsor dengan alat-alat berat masih dilakukan. Akses jalan dilakukan dengan buka tutup,” sambungnya.

Kendaraan berupa truk berbadan sedang yang mampu mengangkut logistik 3 ton ke atas tidak dapat melalui jalan tersebut. Untuk memberi bantuan, heli MI-8 BNPB masih dioperasikan.

“Sebanyak 18 kali penerbangan dengan membawa logistik sebanyak 32,7 ton sudah didistribusikan,” kata Sutopo.

Sementara itu, pembangunan hunian sementara (huntara) masih terus dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak.

Total korban meninggal akibat bencana di Sulteng mencapai 2.086 orang per Minggu (28/10).

Sutopo merinci bahwa korban itu tersebar di Kota Palu sebanyak 1.705 orang, Kabupaten Donggala sebanyak 171 orang, Sigi sebanyak 188 orang, dan Parigi Moutong 15 orang.

“Sebanyak 1.309 orang hilang. Korban luka-luka tercatat 4.438 orang, dan mengungsi sebanyak 206.524 orang,” jelasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA