"Ada usulan untuk diteruskan, ada usulan untuk dihentikan, dua-duanya ada," ujar Anies di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (31/9).
Anies menjelaskan, memang bukti nyata keberhasilan diberlakukannya sistem ganjil genap sangat nyata dan berdampak baik.
Salah satu yang terlihat jelas adalah meningkatnya kecepatan kendaraan bermotor di jalan utama, dan masa tempuh menurun, yang sebelumnya lama menjadi singkat.
"Sekarang ini jangka pendek ada bukti, bahwa kecepatan kendaraan bermotor meningkat, masa tempuh menurun jangka pendek," tambah Anies.
Ini juga membuat perilaku masyarakat berangsur menjadi berubah. Masyarakat yang memiliki kendaraan berplat ganjil atau genap jika di hari itu berhalangan, maka akan menggunakan transportsi umum.
Secara langsung, dengan diterapkannya sistem ganjil-genap ini akan mencontoh negara lain yang masyarakatnya sudah menggunakan angkutan umum sebagai mobilisasi dalam kegiatan sehari-hari.
"Kita cek di banyak negara bagaimana jangka panjang, kita cek nih jangka panjang karena jangka panjang akan terjadi potensi perubahan perilaku. Apa itu? Orang beralih ke moda transportasi massal. Alhamdulilah kalau gitu yang terjadi," tutup Anies.
[rus]
BERITA TERKAIT: