Diskusi digelar di Gedung Panca Gatra, Ruang Bhineka Tunggal Ika, Jakarta, Selasa (10/7). Tidak hanya Alex, diskusi itu juga dihadiri pembicara penting lain seperti Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Handani; Guru Besar Fakultas Ekonomi UI, Prof Prijono Tjiptoharjanto; dan tenaga pengkaji bidang studi ketahanan nasional, Marsda TNI Supriharsanto.
Diskusi mengangkat tema "Pembangunan Berwawasan Kependudukan dalam Meningkatkan Daya Saing Nasional". Dalam kesempatan itu, Alex Noerdin mengingatkan bahwa membangun suatu daerah tidak bisa hanya mengandalkan APBD sendiri. Harus ada investasi dari luar.
Begitu pula untuk mendapatkan investasi, tidaklah mudah. Karena itu, saat menjabat Gubernur Sumsel, ia memilih mempromosikan Sumsel lewat dunia olahraga. Kini usahanya membuahkan hasil. Tak lama lagi ibu kota Sumsel, Palembang, menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Asian Games adalah alat pancing masuknya investor-investor untuk membangun Sumsel.
Untuk membuktikan betapa megah fasilitas olahraga yang sudah dibangun Sumsel, Alex mengundang seluruh peserta diskusi untuk studi banding ke Palembang. Menurutnya, pembangunan Palembang saat ini berjalan sangat pesat.
"Datanglah dan berkunjunglah ke Palembang. Saya akan sambut bapak dan ibu para peserta diskusi. Silakan melihat bagaimana luar biasanya pembangunan di Palembang," ujar Alex, dikutip dari siaran pers Humas Pemprov Sumsel.
Diskusi panel ini berlangsung dari 9 Juli sampai 13 Juli, diikuti 100 peserta. Mereka terdiri dari anggota TNI, Polri, Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, kejaksaan tinggi negeri, legislatif, Kopertis, organisasi masyarakat, pemerintah provinsi, partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
[ald]