Partai Pengusung: Tantangan Terberat Edy-Ijeck Adalah Memberantas Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 28 Juni 2018, 11:17 WIB
rmol news logo . Hasil hitung cepat (quick count) Pilgub Sumatera Utara 2018 menunjukkan keunggulan pasangan calon Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.

Hasil quick count lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) paslon Edy-Ijeck unggul 53,87 persen suara. Sementara pesaingnya Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus hanya mencapai 46,13 persen suara.

Atas perolehan itu, Ketua DPP Partai Nasdem Martin Manurung mengucapkan selamat kepada Edy-Ijeck yang  berhasil unggul dari pasangan Djarot-Sihar. Dengan hasil tersebut, Edy-Ijeck diharapkan menjaga amanah rakyat Sumut.

"Selamat kepada Bapak Edy Rahmyadi dan Musa Rajekshah yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Harapan saya, pasangan ini membuktikan kinerjanya sejak hari pertama bekerja mereka bekerja nanti," ujar Martin dilansir dari RMOL Sumut, Kamis (28/6).

Partai Nasdem merupakan partai pengusung pasangan Edy-Ijeck. Dengan Kemenangan ini, Martin juga berharap, keduanya dapat membenahi birokrasi di Sumut.

"Tantangan Edy-Ijeck adalah pembenahan birokrasi di Sumut. Birokrasi Sumut harus direstorasi menjadi aparat yang memiliki mental melayani, efektif dan bersih," kata Martin.

Tidak hanya itu, Edy-Ijeck juga diminta memperhatikan soal pelayanan publik. Dimana kedepan, pelayanan publik kepada masyarakat lebih efektif dan memberi kemudahan bagi seluruh masyarakat.

"Kita juga meminta Pak Edy bersihkan korupsi di Sumatera Utara. Ini tidak mudah, bahkan tantangan yang berat di Sumut," kata Martin. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA