Demikian disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawijaya dalam diskusi Polemik bertajuk "Mudik Asik" di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (2/6).
"Terhadap jembatan, kita sudah sejak beberapa bulan lakukan pemeliharaan baik yang rutin maupun berkala," kata dia.
Untuk jembatan yang menggunakan konstruksi rangka baja seperti pada Jembatan Widang yang ambruk lantaran melebihi kapasitas, Kementerian PUPR menggaransi tidak akan terjadi lagi.
Sebelumnya, jembatan yang menghubungkan Lamongan-Tuban Jawa Timur itu ambruk, Endra mengaku jembatan Widang telah selesai diperbaiki hingga nanti pada H-10 telah siap digunakan kembali.
Selain itu, kata Endra, terhadap jembatan-jembatan tua yang dibangun sekitar tahun 80-an kini kapasitas kekuatannya ditambah, bukan hanya untuk menunjang arus mudik Lebaran melainkan juga untuk menunjang kegiatan logistik.
"Jadi dari sisi hilir, jembatan sudah kita rawat, baut-bautnya yang jelek sudah kita ganti dan diperkuat. Intinya sudah kita berikan penanganan khusus," ujarnya.
Menurut Endra, untuk mencegah terjadinya jembatan rubuh dan jalan rusak yang diakibatkan oleh muatan truk kelebihan beban adalah dengan cara mengefektifkan penuh jembatan timbang, karena ini merupakan salah satu instrumen yang bisa diterapkan disamping penegakan hukum.
"Karena itu kita kuatkan lagi kerjasama dengan Kementerian Perhubungan," tutupnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: