Rocky Gerung: Imajinasi Memandang Surga Dan Neraka Fiktif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Kamis, 26 April 2018, 03:29 WIB
Rocky Gerung: Imajinasi Memandang Surga Dan Neraka Fiktif
Rocky Gerung/Net
rmol news logo Kitab Suci selalu berbicara untuk hari akhir atau urusan akhirat dan langit sebagai tujuannya. Sementara imajinasi dalam memandang surga dan neraka adalah fiksi.

Hal itu sebagaimana diutarakan pakar filsafat, Rocky Gerung dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Selatan (Rabu, 25/4).

"Pandangan surga dan neraka saya mungkin berbeda dengan pemahaman anak zaman sekarang,” jelasnya.

Rocky yakin, kitab suci adalah fakta. Tetapi, untuk mencapai ke sana setiap orang memiliki imajinasi yang bersifat fiktif.

Dia juga tidak pernah merasa menistakan agama. Sebab, dia juga menjelaskan pengertian fiksi menurut ilmu logika dan filsafat di dalam forum di sebuah acara stasiun TV Swasta.

"Argumen saya akhirnya selalu dinilai secara politis, ini yang merusak intelektualitas,” pungkasnya.

Dalam acara itu, ia menjawab pertanyaan Akbar Faisal. Rocky dalam pernyataannya bersepakat dengan ucapan Prabowo yang menyebut NKRI bubar mengutip dari novel fiksi. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA