"Asian Games 2018 sudah di depan mata. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Pengurus Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) yang baru, Bapak Trimedya Panjaitan, olahraga gulat harus mampu menggeliat lebih kuat dan lebih hebat lagi," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo, sambil mengatakan bahwa target satu mendali emas di Asean Games 2018 harus bisa terpenuhi.
Bamsoet menuturkan, selain fokus pada peningkatan latihan fisik dan mental, PP PGSI juga harus mampu meningkatkan kesejahteraan para atlit gulat. Sehingga bisa membantu meningkatkan konsentrasi para atlit dalam berlatih maupun bertanding.
"Kesejahteraan para atlit harus menjadi salah satu perhatian utama. PP PGSI harus menjamin kesejahteraan para atlit Gulat, jangan sampai mereka tidak konsentrasi berlatih dan bertanding karena memikirkan periuk nasi keluarganya di rumah," tegas Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan, DPR RI telah mengalokasikan lebih dari Rp 5 triliun kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ini merupakan bentuk komitmen DPR RI dalam menjalankan fungsi anggaran dalam memajukan olahraga dan kepemudaan di tanah air.
"Saya yakin PP PGSI bisa berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam mengakses pendanaan. Jika ada hambatan atau membutuhkan jembatan koordinasi dengan berbagai pihak lainnya, saya siap membantu," tutur Bamsoet.
Bamsoet juga berpesan agar PP PGSI bisa memasyarakatkan gulat sampai ke berbagai kalangan masyarakat. Pengurus PGSI harus aktif turun ke kampus atau sekolah untuk memasyarakatkan olahraga gulat guna menjaring para pemuda-pemudi berbakat di berbagai daerah.
"Sepertinya masyarakat Indonesia belum begitu akrab dengan gulat. PP PGSI punya tantangan berat menghadirkan gulat kedalam kehidupan masyarakat. Rekrut kaum muda berbakat dengan bekerjasama melalui berbagai sekolah dan kampus," demikian Bamsoet.
[mel]
BERITA TERKAIT: