Rizal Ramli: Soal Garam, Kok Teledor Begini...

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 30 Maret 2018, 08:27 WIB
Rizal Ramli: Soal Garam, Kok Teledor Begini...
Rizal Ramli/Net
rmol news logo . Ekonom senior Dr. Rizal Ramli menyayangkan langkah pemerintah yang terus melakukan impor pangan termasuk garam.

Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini mengkritisi Kementerian Perindustrian yang melakukan keputusan kuota impor garam 2018 tanpa memasukkan produksi garam lokal. Atas kebijakan tersebut, impor garam jadi kebanyakan.

"Ampun kok teledor begini? Perkiraan produksi garam 2018: 1,5 juta ton. Impor jadi kebanyakan," tulis RR sapaan akrabnya di akun Twitter @RamliRizal.

Dengan demikian, lanjut Capres Rakyat ini, kebijakan tersebut lagi-lagi merugikan para wong cilik.

"(Ini) rugikan petambak garam," ujar RR.

Perbedaan asumsi produksi garam lokal menjadi sumber polemik di internal pemerintahan. Kementerian Kelautan dan Perikanan memproyeksikan produksi garam lokal sebanyak 1,5 juta ton sehingga menghitung kebutuhan impor garam 2,1 juta ton.

Sementara Kementerian Perindustrian mendasari produksi garam lokal nol, sehingga mengusulkan impor garam 3,7 juta ton. Alasannya, garam lokal belum tersedia saat kebijakan dirumuskan, sementara kebutuhan industri telah mendesak. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA