Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Romo Muji: Pancasila Harus Diamalkan Dalam Ranah Budaya dan Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Jumat, 09 Maret 2018, 11:20 WIB
Romo Muji: Pancasila Harus Diamalkan Dalam Ranah Budaya dan Politik
Foto: Istimewa
rmol news logo Pancasila seharusnya diimplementasikan sebagai way of life yang berada di dua ranah sekaligus, yaitu ranah kebudayaan dan politik. Rezim Soeharto sendiri gagal mengimplementasikan Pancasila karena hanya sebatas kognitif walaupun sudah dibuat butir-butir Pancasila.
Selamat Berpuasa

Demikian disampaikan budayawan Romo Mudji Sutrsino dalam diskusi dengan tema "Implementasi Pancasila Zaman Now. Dalam diskusi yang diselenggarakan DPP Taruna Merah Putih (TMP) di bawah kepemimpinan Maruarar Sirait ini hadir Ketua Umum EN LMND Indrayani Abdul Rozak dan penulis buku Syaiful Arif.

Menurut Romo, PDI Perjuangan telah melakukan berbagai upaya menyiapkan kadernya menjadi pemikir, misalnya melalui The Megawati Institute yang secara rutin dan mendalam mempelajari Pancasila.

Ia pun mengatakan bahwa teori kebudayaan adalah sistem makna yang dijadikan acuan oleh kelompok dan anggota dan diungkapkan sebagai sistem dan simbol. Contohnya jabat tangan merupakana simbol kebudayaan.

"Jika ditafsirkan fisik hanya pertemuan jari, tapi kemudian menjadi simbol perdamaian atau rekonsiliasi yaitu yang mendalam. Kebudayaan dimiliki setiap orang dalam keseharian yang diberi makna," tegas Romo Muji.

Di hadapan ratusan peserta, Ia pun menegaskan bahwa Bung Karno menjadikan Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai cara bernegara.

"Seluruh proses kebudayaan adalah humanisasi martabat manusia, dan proses memanusiakan seluruh tindakan kita namanya adalah peradaban," ungkapnya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA