Ratusan jamaah yang terdiri dari warga Betawi Bekasi Raya, Padepokan Silat Tradisional Koprek Bekasi, Ikatan Majelis Anak Muda Cabang Bungin, dan FPI Bekasi khusyuk melantunkan ayat-ayat suci secara berjamaah.
Berlangsung di Kelurahan Lenggahjaya, Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, Kamis (1/3), kegiatan ini merupakan media mendekatkan masyarakat dengan agama. Selain pula merekatkan kembali tali persaudaraan antarsesama warga Bekasi.
Koordinator Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid mengatakan, kegiatan membaca, mentadaburi dan mengamalkan Al-Quran sangat penting di tengah-tengah gempita globalisasi dan pembangunan fisik. Kegersangan masyarakat dari Al-Quran dinilai sebagai faktor mengapa pembangunan sektor fisik tidak memberikan perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat.
"Indonesia bekerja keras membangun di sana-sini, tapi mengapa belum memunculkan kedamaian, karena kita masih jauh dari Al-Quran," kata Jazilul dalam keterangannya.
Jazilul mengatakan nilai-nilai dan pahala membaca Al-Quran sangat dibutuhkan demi terwujudnya bangsa yang selamat, sejahtera, dan penuh keberkahan. Gerakan Nusantara Mengaji merupakan upaya anak bangsa bermunajat memohon pertolongan kepada Allah agar dijauhkan dari segala bala serta diberi kekuatan mampu mengatasi persoalan bangsa, demi terwujudnya keselamatan, kesejahteraan dan keberkahan.
"Nusantara Mengaji terus mengajak Pak lurah, Bupati, Dirjen bahkan Gubernur untuk terus mengaji bersama. Mari kita sempatkan membaca Al-Quran meskipun hanya sebentar saja. Minimal 30 menit setiap hari," kata dia.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Majelis Dzikir Getaran Qolbu KH. Suherman, Kepala Desa Lenggah H Sadih Muhammad Farhan John Ramadhan, Korda Nusantara Mengaji Haikal Fikri, yang tidak lain adalah putra dari dai sejuta umat almarhum KH. Zainuddin MZ.
[rus]
BERITA TERKAIT: