Longsor Kembali Menimbun Jalan Trans Sulawesi Di Sinonsayang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 12 Februari 2018, 07:35 WIB
Longsor Kembali Menimbun Jalan Trans Sulawesi Di Sinonsayang
Akses jalan Trans Sulawesi di Sinonsayang/BNPB
rmol news logo Hujan deras menyebabkan material longsor setinggi dua meter dan panjang kurang lebih 300 meter kembali menutupi akses jalan trans Sulawesi di Desa Blongko, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan.

"Pada Minggu siang (11/2), akses jalan ini sudah dapat dilalui satu lajur. Namun hujan kembali turun dan menutup jalan sehingga lalu lintas ditutup kembali," terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kepada redaksi.

Sebelumnya, banjir dan longsor melanda empat kecamatan di wilayah Minahasa Selatan pada Jumat (9/2) lalu pukul 17.00 WITA. Empat kecamatan tersebut yaitu Suluun Tareran, Tareran, Sinonsayang, dan Amurang Barat. Banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter saat kejadian.
 
Bencana ini menyebabkan empat unit rumah rusak berat, satu unit rumah rusak ringan, dan 25 unit rumah terdampak. 30 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi ke rumah saudara dan tetangga.

Sutopo menyebutkan, banjir disebabkan luapan Sungai Poigor.

Sejauh ini BPBD bersama instansi terkait telah melakukan pendataan dan evakuasi. Sebanyak empat unit alat berat dikerahkan untuk mengatasi longsor.[wid]
 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA