"Pada Minggu siang (11/2), akses jalan ini sudah dapat dilalui satu lajur. Namun hujan kembali turun dan menutup jalan sehingga lalu lintas ditutup kembali," terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kepada redaksi.
Sebelumnya, banjir dan longsor melanda empat kecamatan di wilayah Minahasa Selatan pada Jumat (9/2) lalu pukul 17.00 WITA. Empat kecamatan tersebut yaitu Suluun Tareran, Tareran, Sinonsayang, dan Amurang Barat. Banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter saat kejadian.
Bencana ini menyebabkan empat unit rumah rusak berat, satu unit rumah rusak ringan, dan 25 unit rumah terdampak. 30 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi ke rumah saudara dan tetangga.
Sutopo menyebutkan, banjir disebabkan luapan Sungai Poigor.
Sejauh ini BPBD bersama instansi terkait telah melakukan pendataan dan evakuasi. Sebanyak empat unit alat berat dikerahkan untuk mengatasi longsor.
[wid]
BERITA TERKAIT: