Prihatin, PKB Akan Dorong Legislasi Bersepeda 'Aman' Di Ibukota

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Minggu, 11 Februari 2018, 08:54 WIB
Prihatin, PKB Akan Dorong Legislasi Bersepeda 'Aman' Di Ibukota
Foto: Net
rmol news logo Baru-baru ini viral di sosial media kejadian tabrak lari pesepeda hobi yang menimpa Produser RTV, Raden Sandy Syafieq.

Korban tengah bersepeda di sekitar Jalan Gatot Subroto, Sabtu pagi (10/2) ketika
ditabrak mobil Range Rover warna hitam yang dikemudikan seseorang yang melaju dari arah timur.

Buntut kejadian tersebut, Raden meninggal dunia karena menderita luka yang cukup parah, dan satu orang lainnya menderita luka ringan.

Dalam catatan Wakil Ketua DPW PKB DKI, Heriandi Lim, kejadian ini sudah kesekian kali terjadi dan seharusnya menjadi keprihatinan bersama semua elemen pengguna jalan, pesepeda dan pemprov.

"Jalur pesepeda yang aman itu penting harus ada di kota yang padat kendaraan bermotornya seperti DKI Jakarta. Komunitas sepeda baik hobi  maupun penggunanya (bike to work) harus menjadi bagian inisiasi serius bersama sama pemprov agar benar-benar terwujud," ujar Heriandi.

Untuk itulah, kata dia, DPW PKB DKI Jakarta akan ikut mendorong perangkat pendukung melalui jalur legislasi agar ke depan pesepeda benar-benar aman dan nyaman menggunakan jalan-jalan di ibukota.

"Harus segera dipikirkan solusi jangka pendeknya, apakah bisa jalur busway di modifikasi agar bisa sharing untuk pesepeda? Semua stakeholder harus duduk bersama merumuskan terwujudnya jalur sepeda yang aman ini untuk masa depan DKI Jakarta," tegasnya.

"Tidak bisa pesepeda hobi (club sepeda), penguna sepeda (bike to work) dan pemprov berpikir sendiri-sendiri," tutup Heriandi.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA