Bawaslu Panggil Paslon ESD-AZA Soal Kupon Berhadiah

Khususnya, terkait pembagian 350 ribu kupon jalan santai berhadiah mobil dan ratusan hadiah lainnya untuk masyarakat Kota Bengkulu.

"Kan langsung disurati. Sudah kami kasih tahu surat pemanggilannya, untuk mencegah," kata Anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin usai deklarasi tolak dan lawan Politik Uang dan Politisasi SARA di Jakarta Selatan, Sabtu (10/2).

Pemanggilan tersebut, kata Afif, dilakukan sebagai bentuk pencegahan agar tidak dilakukan saat kampanye nanti. Namun, dirinya tidak menjelaskan rinci, kapan pemanggilan dari panitia pengawas (Panwas) Kota Bengkulu terhadap ESD-AZA.

"Iya, minta keterangan. Kita sarankan untuk tidak (melakukan hal tersebut). Orientasinya pencegahan. Panwas kota (Bengkulu) langsung minta keterangan untuk dicegah," urai Afif.

Meski demikian, Afif mengaku kesulitan untuk menindak hal tersebut. Mengingat, aksi "curi start" ESD-AZA dilakukan sebelum memasuki tahapan kampanye.

"Karena kan belum masa kampanye. Kalau belum masa kampanye, agak susah. Karena sebelum kampanye, kami tidak bisa menindak. Mereka juga belum menjadi pasangan calon," terangnya.

Afif menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan dari aksi "curi start" Bapaslon ESD-AZA tersebut. Untuk itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Panwas kota Bengkulu.

"Saya ngga tahu hari ini terjadi atau tidak. Kami (Bawaslu) penanggung jawab utama. Tapi, tentu teknis intinya kalau kejadian apa-apa, (Panwas) di daerah tersebut," demikian Afif.

ESD-AZA membagikan 350 ribu kupon jalan santai berhadiah mobil dalam deklarasi pasangan tersebut, 11 Februari lalu. Dalam deklarasi di Sport Centre Bengkulu itu, Erna menyatakan pembagian kupon sebagai bentuk apresiasi dan hiburan bersama masyarakat setempat.

Erna sendiri merupakan ketua DPRD Kota Bengkulu yang diusung Partai Nasdem. Sementara Ahmad Zarkasi merupakan kader PKS. Pasangan ini diusung Nasdem, PKS dan PPP.

Sejauh ini terdapat beberapa pasangan yang ikut dalam Pilkada Kota Bengkulu. Selain ESD-AZA, tiga pasangan lain yang ikut Pilwalkot Bengkulu adalah Helmi Hasan-Dedi Wahyudi, Patriana Sosialinda-Mirza, David Suardi-M Bakshir dan Jahin-Khairunisa. [rus]