Kedatangannya untuk melihat 15 anak yang ditahan polisi. Belasan anak itu merupakan suporter Klub Persebaya Surabaya yang dikenal dengan sebutan Bonek.
Mereka ditahan Satreskrim Polresta Surakarta karena kedapatan membawa senjata tajam dan minuman keras di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu kemarin (3/2).
Dari belasan suporter yang diamankan, sebagian besar masih di bawah umur. Usia mereka antara 13-16 tahun. Maruarar pun memberi jaminan dan membebaskan dari penahanan tersebut.
"Tadi saya tanya pada anak yang berusia 13 tahun kelas enam SD. Saya tanya mereka apakah tahu bahwa membawa senjata tajam itu melanggar, dia bilang tidak tahu," ungkap Maruarar Irjen Condro Kirono dan Kapolresta Surakarta Kombes Ribut Hari Wibowo.
Menurutnya, kepada anak-anak seperti itu yang belum tahu soal aturan perlu dilakukan edukasi. Mereka harus dididik agar mengetahui perilaku dan tindakan yang melanggar aturan.
Kombes Ribut Hari Wibowo menambahkan, pihaknya menyita sejumlah senjata tajam seperti pisau, arit, dan pedang dari para suporter. Senjata tajam yang dibawa suporter ini terdiri dari satu celurit, satu golok, satu pedang samurai, tiga pisau, tiga gunting, ikat pinggang, taring babi, dan tiga botol minuman keras.​
[wah]
BERITA TERKAIT: