PILKADA SERENTAK 2018

Di Sumut, Petahana Keok, Djarot Tantang Edy Dan JR

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 11 Januari 2018, 10:10 WIB
Di Sumut, Petahana <i>Keok</i>, Djarot Tantang Edy Dan JR
Istana Maimun Medan/Net
rmol news logo . Pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 selama tiga hari sudah ditutup, Rabu malam (10/1).

Pilkada tahun ini digelar pada 27 Juni 2018 di 171 daerah pemilihan yang terdiri dari 17 Provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten.

Di Pilkada Sumut, ada tiga pasangan calon yang mendaftar ke KPU Sumut.

Pertama, paslon Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Edy-Ijeck) yang diusung diusung koalisi Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Edy adalah prajurit TNI dan terakhir manjabat sebagai Pangkostrad, sementara Ijeck adalah pengusaha muda.

Kedua, paslon Jopinus Ramli Saragih-Ance Selian (JR-Ance) yang diusung poros Partai Demokrat, PKB dan PKPI.

JR Saragih adalah Bupati Simalungun dua periode, dan Ance adalah Ketua DPW PKB Sumut.

Ketiga, Djarot Saiful Hidayat-Sihar PH Sitorus (Djarot-Sihar) yang diusung koalisi PDI Perjuangan dan PPP.

Djarot adalah politisi PDIP yang terakhir menjabat sebagai Gubernur Jakarta, dan Sihar adalah pengusaha.

Yang menarik di Pilkada Sumut, sang petahana (incumbent) Tengku Erry Nuradi tidak jadi mencalonkan diri karena partai yang sebelumnya mengusungnya, jelang pendaftaran satu per satu menarik dukungan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA