Pada kesempatan itu, Zulkilfi Hasan atau Zulhas juga sempat mencicipi kopi robusta asli Bengkulu. Zulhas meminum kopi yang diseduhkan langsung oleh pembuat kopi dari Asosiasi Kopi Bengkulu.
"Wah, harum banget," ucap Zulhas sambil menghirup aroma kopinya.
Acara Semarak Kopi Bengkulu bertujuan untuk mempromosikan produk kopi asli daerah tersebut. Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, acara itu sekaligus memperingati hari jadi Provinsi Bengkulu yang ke-49.
Jadi kita mengangkat komoditas Bengkulu terutama Kopi Bengkulu," kata Rohidin saat menyampaikan sambutannya.
Menurutnya, kopi Bengkulu merupakan peringkat ketiga nasional yang paling banyak dinikmati. Salah satu daerah yang paling banyak menyumbang kopi Bengkulu, yakni Kabupaten Kepahiyang.
"Kopi Bengkulu ditanam pada ketinggian antara 700 sampai 1500 mdpl termasuk dalam jajaran kopi terbaik di Indonesia. Serta memiliki cita rasa aroma buah dengan rasa lemon, coklat, dan herbal yang khas," imbuhnya.
Zulhas mengapresiasi langkah Pemprov Bengkulu dalam mempromosikan produk dalam negeri. Menurut Zulhas, hal itu penting agar produk dalam negeri bisa semakin dikenal.
"Apresiasi Gubernur Bengkulu yang terus promosikan produk dalam negeri. Salah satu cara untuk meningkatkan penghasilan petani kita. Makanya dipromosikan terus hingga harganya bagus," tutur Zulhas.
[wid]
BERITA TERKAIT: