Penghargaan Abpednas Award ini digelar bersamaan dengan anugerah Indonesia Property&Bank Award XII tahun 2017 untuk industri properti, perbankan, dan tokoh berprestasi.
"Ke depan, Abpednas Award akan berdiri sendiri dan diselenggarakan secara rutin, didukung oleh Kemendes dan PDTT," kata Sekretaris Jenderal Abpednas, Indra Utama dalam keterangan persnya yang diterima redaksi, Minggu (19/11).
Menurut Ketua Umum Abpednas, Deden Syamsuddin, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Kemendes, Apdesi dan DPD Abpednas untuk mengumpulkan nama-nama desa yang layak diundang ke Jakarta menerima penghargaan.
"Dari sejumlah nama desa yang kami terima, kemudian diseleksi oleh dewan juri indpenden, akhirnya terpilih empat nama yang menerima penghargaan," jelas Deden.
Empat desa dan pejabat desa yang mendapatkan penghargaan langsung dari Mendes dan PDTT, Eko Putro Sandjojo, adalah Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah; Desa Sukamanah, Kecamatan Kerangtengah, Kabupaten Cianjur dan Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Keduanya dari Jawa Barat serta Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, DI Yogyakarta.
"Kemendes sangat mengapresiasi yang dilakukan Abpednas dengan memberikan penghargaan Abpednas Award kepada desa berprestasi. Saya harapkan penghargaan ini juga mendorong motivasi desa-desa lain untuk bisa berprestasi seperti yang mendapatkan penghargaan malam ini," kata Eko Putro.
[wid]
BERITA TERKAIT: