Namun demikian, Syukur harus sedikit bersabar karena "tiket" dari DPP Partai Golkar untuk pencalonannya belum turun.
"Belum ada, masih proses," ujarnya seperti dilansir dari
KBP, Rabu (1/11).
Syukur menjelaskan bahwa saat ini ada dua nama dari internal Golkar yang sedang ditimang, yaitu dirinya dan Ketua DPD Golkar Tangerang Sachruddin.
Menurutnya, penentuan calon yang akan diusung tersebut akan didasarkan pada hasil survei internal.
"Semua masih proses. Wewenang ada di DPP, mereka yang putuskan. Kalau saya selalu siap. Disuruh maju, saya siap," tegasnya.
Lebih lanjut, Syukur menjelaskan bahwa dirinya merasa kembali terpanggil untuk maju di Kota Tangerang karena melihat tidak ada gebrakan yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang pada kepemimpinan periode sekarang.
"Jadi bukan karena penasaran (maju lagi). Tapi karena saya merasa kok Tangerang begini-begini aja, enggak ada yang luar biasa," jelasnya.
Dalam hal ini, Syukur yang merupakan putra daerah asli Tangerang menyoroti dua masalah krusial, yaitu masalah pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, dua masalah ini belum dirasakan maksimal oleh warga Tangerang.
[rus]
BERITA TERKAIT: