Dukungan Golkar kepada Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, baru sebatas pernyataan dari Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid dan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham kepada awak media beberapa waktu yang lalu.
Menanggapi hal tersebut, Emil membenarkan bahwa sampai hari ini dirinya belum dipanggil terkait dukungan Golkar kepada dirinya. Sehingga dia tidak bisa membuat pernyataan resmi kepada media.
"Hari ini saya belum dipanggil terkait Golkar. Jadi semua berita Golkar hanya lewat pertemuan telepon sehingga saya belum bisa membuat sebuah rilis resmi," ungkap Emil seperti dilansir dari
RMOL Jabar, Selasa (31/10).
Akan tetapi lanjut Emil, dirinya sangat berterima kasih kepada Golkar yang telah mantap memilih dirinya untuk maji di pilkada nanti.
"Saya berterima kasih karena Partai Golkar ini melakukan rasionalisasi pilkada yakni Golkar ingin menang. Ukuran menangnya itu dari salah satu dari survei. Mungkin karena saya konsisten, di survei baik, maka itu yang jadi alasan," katanya.
Namun demikian, Emil tidak ingin lebih jauh berkomentar terhadap pengusungan dari Golkar sendiri, mengingat Golkar mempunyai kader yang ingin juga berkompetisi di Pilkada Jabar.
"Saya tidak ingin mencampuri lebih jauh apalagi kan Golkar sudah ada kadernya, Pak Dedy Mulyadi, tapi rasionalisasi itulah yang menjadi alasan. Maka kalau cocok mari kita bersama-sama," ungkapnya.
Sebalum Partai Golkar, Ridwal Kamil sudah mendapat dukungan dari Partai Nasdem, PKB dan PPP.
[rus]
BERITA TERKAIT: