Indonesia Sumbang 20 Persen Perburuan Hiu Di Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 29 Oktober 2017, 09:52 WIB
Indonesia Sumbang 20 Persen Perburuan Hiu Di Dunia
RMOL
rmol news logo Mahasiswa Universitas Indonesia bersama pecinta lingkungan Green Peace menggelar aksi teatrikal untuk kampanye stop perburuan hiu di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (CFD), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (29/10).

Koordinator aksi Mutia menyebut bahwa perburuan hiu di dunia sudah sangat berbahaya. Terutama terhadap spesies hiu paus yang merupakan predator laut dalam strata teratas.

"Hiu paus adalah predator strata teratas dalam biota laut. Jadi kalau strata atasnya terganggu lalu bagaimana dengan di bawahnya," jelasnya.

Hiu paus yang tergolong jinak dengan manusia selalu menjadi objek buruan atau bahkan menjadi objek fotografi yang membuat mamalia itu kerap mengalami stres hingga mati.

Begitu juga dikatakan Arif Nasution selaku aktivis Green Peace. Dia mengatakan, perburuan hiu di Indonesia sendiri sudah cukup tinggi, dan harus segera dihentikan.

Arif menambahkan, salah satu parameternya spesies hiu yang biasa ada di pesisir laut Indonesia saat ini sudah banyak lari ke laut lepas dikarenakan aksi perburuan.

"Dalam setahun ada 20 persen dari 100 juta perburuan hiu yang berasal dari laut Indonesia," bebernya. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA