Adapun tingkat kerusakan tertinggi terjadi di Pulau Jawa, terutama di garis pantai utara (pantura). Tercatat, 3,7 persen mangrove rusak per tahun.
"Kondisi terbaik ekosistem ini berada di utara Kalimantan Timur dan kawasan Indonesia Timur. Tepatnya di Papua dan Maluku," papar CEO WWF-Indonesia Rizal Malik dalam World Blue Carbon Conference 2017 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).
Rizal mengatakan, upaya perlindungan dan restorasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil perlu dilakukan untuk menjamin fungsi optimal ekosistem pesisir.
Ekosistem pesisir yang sehat akan menjamin keberlangsungan perikanan Indonesia. Terutama, bagi 90 persen pelaku usaha perikanan skala kecil yang bergantung pada sumber daya ikan di pesisir.
"Kebijakan yang mendukung pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan dari kawasan pesisir sangat dibutuhkan untuk menyejahterakan masyarakat di kawasan tersebut," pungkas Rizal.
[ian]
BERITA TERKAIT: