Evaluasi Setahun Sistem Ganjil-Genap: ERP Harus Segera Diberlakukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 03 September 2017, 03:24 WIB
Evaluasi Setahun Sistem Ganjil-Genap: ERP Harus Segera Diberlakukan
ERP/net
rmol news logo Penerapan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem pelat ganjil genap telah genap berlansung satu tahun di Jalan Gatot Soebroto dan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan selama satu tahun penerapan sistem tersebut telah dilakukan tiga kali rapat evaluasi dengan stakeholder terkait.

Hasilnya, sistem Electronic Road Pricing (ERP) diminta segera diimplementasikan untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota.

"Keterangan yang didapat dari Dinas Perhubungan (DKI) berkaitan dengan ERP masih dalam proses lelang," kata Budiyanto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (2/9).

sejak diberlakukan pada 30 Agustus 2016 lalu, sudah ada ribuan kendaraan ditilang karena melanggar peraturan tersebut.

"Sejak 30 Agustus 2016 telah dilakukan penegakkan hukum dengan sistem tilang kepada 9.447 kendaraan," ujar Budiyanto.

Secara teknis, pembatasan kendaraan dengan sistem pelat nomor ganjil-genap akan dilakukan dengan hanya memperbolehkan kendaraan berpelat nomor genap melintas pada tanggal genap. Sementara kendaraan dengan pelat ganjil hanya diperbolehkan melintas pada tanggal ganjil. Nomor pelat ganjil atau genap dilihat dari angka paling belakang yang ada pada pelat nomor polisi kendaraan.

Kebijakan itu hanya diberlakukan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Sudirman, Sisingamangaraja, dan sebagian Jalan Gatot Soebroto (simpang Kuningan sampai Gerbang Pemuda) dari Senin sampai Jumat, tepatnya pada pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA