Suruh Djarot Naik Bus Dari Rumahnya Ke Balai Kota!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 25 Agustus 2017, 15:05 WIB
Suruh Djarot Naik Bus Dari Rumahnya Ke Balai Kota<i>!</i>
Ilustrasi/net
rmol news logo Rencana pemerintah DKI Jakarta memperluas larangan sepeda motor melintas di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan HR Rasuna Said dinilai sangat tidak adil.

"Bila perlu mobil juga dilarang di Jalan Thamrin, Jalan Sudirman dan Jalan Rasuna Said. Karena yang bikin macet itu kendaraan pribadi mobil sama motor sehingga pejalan kaki nyaman, ada jalur sepeda yang nyaman juga," kata pengamat transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azaz Tigor Nainggolan, dalam keterangan pers, Jumat (25/8).

Dikatakan Tigor, saat ini angkutan massal yang disediakan Pemprov DKI Jakarta belum ‎cukup memadai. Andai saja moda angkutan massal sudah tersedia dengan baik, ia yakin masyarakat dengan sendirinya akan memilih angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi.

"Jadi, kalau enggak percaya, Pak Djarot (Gubernur DKI Jakarta) suruh naik bus dari rumah dinas ke Balai Kota. Jadi, jangan cuma bikin kebijakan saja. Sediakan dulu angkutan massal yang baik," tuturnya.

Menurut Tigor, pengendalian kendaraan pribadi memang cukup baik untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Tapi, hal itu harus juga didukung penyediaan sarana transportasi massal yang manusiawi.

"Jadi, memang enggak bisa larang-larang orang sementara angkutan massal belum diperbaiki," tambah dia. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA