MUI Kota Bogor Haramkan Intervensi Politik

Minggu, 06 Agustus 2017, 09:32 WIB
MUI Kota Bogor Haramkan Intervensi Politik
Bima Arya dan KH Mustafa Abdullah/RMOL Jabar
rmol news logo Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, KH Mustafa Abdullah bin Nuh mengharamkan intervensi politik di tubuh lembaga dipimpinnya.

Menurut dia, para ulama harus lebih fokus dan memperbanyak kegiatan yang bersifat religius.

"Kita tegaskan, bahwa MUI Kota Bogor harus terhindar dari intervensi politik dan  kita akan lebih memfokuskan kegiatan yang bersifat religius," ujarnya saat beraudiensi dengan Walikota Bogor, Bima Arya di ruma dinas Walikota Bogor.

Sementara itu, Bima Arya berharap komunikasi Pemerintah Kota Bogor dengan MUI Kota Bogor dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dapat terus ditingkatkan, terutama dalam menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat.

"Pada intinya ada beberapa hal yang harus dibenahi, terutama dalam aspek komunikasi. Jangan berkomunikasi atau berkoordinasi secara reaktif ketika muncul persoalan, bola itu ada di kita," kata Bima seperti diberitakan RMOLJabar.Com.

Menurut Bima, faktor komunikasi merupakan salah satu kunci membangun sinergitas dan kebersamaan antara MUI Kota Bogor selaku ulama dan Pemkot Bogor selaku umaro dalam membantu membangun secara bersama-sama apa yang di cita-citakan. Di samping itu Bima pun sependapat MUI Kota Bogor harus bebas dari kepentingan politik.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA