Sebabnya, larangan melintas terhadap kendaraan besar dan truk mulai dicabut besok.
Hal itu dikemukakan Wakil Presiden Direktur PT LMS, Firdaus Azis, kepada wartawan, Rabu (28/6). Firdaus mengimbau agar pengemudi lebih berhati-hati dan tetap menjaga jarak dengan kendaraan lainnya.
"Kami mengimbau agar pengemudi yang melintas di tol ini lebih berhati-hati. Arus lalu lintas diperkirakan akan semakin padat, truk besar akan melintas di tol juga," ungkapnya, dikutip dari
RMOL Jabar.
Dia juga mewajibkan pengemudi mematuhi batas kecepatan maksimal saat berkendara di tol.
"Selain itu, pada saat melintas di KM 92+300 B arah Jakarta tetap berhati-hati. Karena ada pengalihan jalur, yaitu penutupan lajur 1 ke lajur 3 median. Ini dilakukan demi menjaga kelancaran," katanya
Tadi diberitakan bahwa volume kendaraan di Cipali, khususnya di gerbang Tol Palimanan pada pukul 14.00 WIB mengalami lonjakan.
PT LMS mencatat, lonjakan kendaraan mencapai 79 persen, tepatnya mencapai 15.501 kendaraan. Sedangkan kemarin (Selasa, 27/6), volume kendaraan hanya 8.647 kendaraan.
Untuk menjaga kelancaran, LMS mengoperasikan 25 gardu dengan membuka 13 gardu ke arah Jakarta dan 12 gardu untuk ke arah Cirebon.
[ald]
BERITA TERKAIT: