Selain kalangan wartawan, hadir juga Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra.
Bukber ini memang dimaksudkan sebagai sarana untukk mempererat tali silaturahmi sesama wartawan dan pemangku kepentingan di Provinsi Lampung.
Mewakili Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo, Achmad Chrisna Putra memberikan respon positif terkait keberadaan SMSI di Provinsi Lampung.
Apalagi, seiring kemajuan tekhnologi, di mana ada 43.000 situs berita (siber) yang beredar di internet, diharapkan SMSI mampu menjadi mitra pemerintah dalam meluruskan dan menjadi penyampai informasi yang benar kepada masyarakat. Sehingga dapat meminimalisir berita yang mengandung kebohongan (hoax).
“Sudah selayaknya media yang profesional dikelola oleh orang-orang yang profesional," kata Mantan Pj Wali Kota Metro itu.
Ia mengajak media siber khususnya dapat bangun Provinsi Lampung melalui pemberitaan yang mendidik dan mencerdaskan masyarakat.
Sementara itu, Ahli Dewan Pers Provinsi Lampung, Heri Wardoyo memberikan banyak pencerahan terkait berbagai perkembangan media baik cetak maupun elektronik.
"Hoax menjadi 'Open Sky', dimana semua informasi bisa masuk tanpa hambatan, bahkan regulasi-regulasi yang dibuat nampak seperti tiada arti. Hoax adalah musuh bersama dan verifikasi menjadi jawaban," kata Wakil Bupati Tulang Bawang itu.
Turut hadir dalam acara yang dimoderatori Pemimpin redaksi SKH Lampung Ekspres plus, Adolf Ayatullah Indrajaya, SH antara lain Ketua Fortaline Lampung, Juniardi SIP.,MH, Admin Lampung Insta, Rizki Anugerah, Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan, SE, serta puluhan wartawan dari berbagai media online.
Acara ditutup dengan Sholat Mahgrib berjamaah dan dilanjutkan dengan obrolan santai.
[zul]
BERITA TERKAIT: