Survei: Mayoritas Masyarakat Menolak ISIS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 04 Juni 2017, 22:09 WIB
Survei: Mayoritas Masyarakat Menolak ISIS
RMOL
rmol news logo Mayoritas masyarakat menolak keberadaan organisasi Negara Islam (ISIS) di Indonesia.

Demikian hasil penelitian terbaru yang digelar Saiful Mujafi Research and Consulting (SMRC) atas maraknya isu aktivitas ISIS di Tanah Air.  

Saiful Mujani selaku ketua SMRC menyebut, penelitian menemukan bahwa hampir keseluruhan sampel yang diambil menyatakan menolak keberadaan ISIS. Serta menyatakan kesetiaan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara.

"Hasilnya luar biasa, 91,3 persen masyarakat Indonesia menolak ISIS," ujarnya saat menyampaikan hasil survwi bertajuk 'NKRI dan ISIS, Penilaian Massa Publik Indonesia' di kantor SMRC, Menteng, Jakarta (Minggu, 4/6).  

Menurut Saiful, penelitian yang dilakukan merupakan salah satu cara masyarakat untuk memberikan opini dalam menyelesaikan permasalahan bangsa.

"Kehancuran bangsa bukan melulu karena rakyatnya, tetapi bisa dari elite dan lain lain," ujarnya.

Penelitian SMRC juga bertujuan ingin mengetahui seberapa kepedulian masyarakat atas meningkatnya aktivitas ISIS yang membawa slogan khilafah sebagai ideologi, dan ingin mengganti Pancasila.

"Konsep khilafah itu mencemaskan karena menjadi sumber konflik dengan negara. Karena menglaim semua wilayah adalah wilayah Allah," kata Saiful.

Sampel penelitian sendiri diambil dari populasi seluruh Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum yakni yang berusia 17 tahun. Adapun, pemilihan sebanyak 1.500 responden dilakukan secara acak.

Survei yang digelar dengan metode wawancara pada 14-20 Mei 2017 mendapati tingkat kebenaran sebesar 90 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Serta tingkat kesalahan 2,7 persen. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA