Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto menjelaskan, peningkatan yang mencolok terjadi pada angkutan udara. Pada 2016, penumpang yang menggunakan transportasi pesawat sebanyak 4,92 juta orang, sementara pada musim mudik nanti diprediksi naik 9,80 persen atau 5,40 juta. Disusul kereta api yang diprediksi mengalami peningkatan 7,16 persen atau 4,37 juta penumpang dari tahun sebelumnya sebesar 4,08 juta penumpang.
"Untuk angkutan kapal laut hanya mengalami kenaikan tiga persen. Sementara penumpang bus diprediksi menurun, yang tadinya 4,92 juta penumpang di tahun 2016 menjadi 4,32 juta penumpang," bebernya dalam diskusi Forum Merdeka Barat IX bertajuk 'Persiapan Mudik yang Aman dan Nyaman' di Galeri Nasional, Jakarta (Jumat, 2/6).
Lanjut Pudji, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat, pihaknya telah bekerja sama dengan penyedia layanan transportasi udara. Untuk melakukan inspeksi sarana dan prasarana udara, seperti kelayakan armada serta navigasi penerbangan. Sedangkan untuk angkutan kereta api akan ada 419 kereta api yang siap beroperasi.
"Kami juga melakukan inspeksi sarana dan prasarana udara dari 19 Juni hingga 8 Juli 2017. Serta inspeksi keselamatan kereta api, seperti di daerah perlintasan itu ada 127 titik," ujarnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: