Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, sampai saat ini, produksi jagung nasional terus mengalami peningkatan sehingga pemerintah kemudian menahan impor jagung.
"Sampai saat ini tidak ada permintaan impor jagung. Artinya kebutuhan masih bisa dipenuhi dari produksi lokal," ujarnya di Kantor Kementrian Pertanian, Jakarta (Selasa, 30/5).
Menurut Amran, sebelumnya Indonesia selalu penuh dengan jagung produksi negara lain alias impor.
"Biasanya pada bulan-bulan sekarang jagung impor sudah masuk sampai dua juta ton. Tetapi sampai saat ini tidak ada surat permintaan impor jagung," katanya.
Amran menambahkan, saat ini produksi jagung nasional terus mengalami peningkatan. Di mana, produksi jagung dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan konsumsi dan kebutuhan pakan ternak. Dia pun mengaku optimistis dengan adanya sejumlah langkah strategis dan program Kementan ke depan, produksi jagung nasional akan terus meningkat.
"Dulu peternak teriak-teriak karena tidak ada jagung untuk pakan ternak maka dilakukan impor jagung. Sekarang ketersediaan jagung sudah sangat cukup," imbuhnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: