Kakorlantas Mabes Polri, Brigjen Polisi Royke Lumowa mengungkapkan, untuk jalur yang dianggap rawan macet saja, pihaknya menurunkan setidaknya seratus ribu personil.
"Kami gelar sekitar 100 ribu personil di sepanjang jalur kemacetan," ungkapnya usai rapat koordinasi persiapan pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2017 di Ruang Mataram, Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
Royke menjelaskan, para personilnya itu akan bertugas menjaga keamanan para pengendara. Selain itu, jika ada kemacetan, pihaknya segera akan mengalihkan ke jalur-jalur alternatif yang sudah disiapkan.
Pengalihan arus tersebut, katanya, tidak manual lagi. Sebab, mereka akan menggunakan aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bernama "Mudik Yuk".
"Jadi bukan manual lagi penghitungannya," imbuhnya.
Pengalihan arus ini, lanjutnya, ada yang sekunder, ada pula yang primer serta tersier. Untuk sekunder katanya ada ci Cikampek, Cipularang dan Cipali.
"Pengalihan kedua di Cikopo dan dialihkan ke Cipali ke Pantura dan kapan kita alihkan ke Purwakarta. Terus ke jalur tengah bandung dan seterusnya. Keran primer itu di penjagalan dan kapan bisa diteruskan ke arah fungsional Pemalang dan seterusnya dan dialihkan ke selatan ke arah Purwokerto begitu juga Tegal, Malang dan Kendal," jelasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: